Persebaya 1927 Tolak Merger
Selasa, 02 Agustus 2011 – 04:49 WIB
SURABAYA - Persebaya 1927 bersikap tegas terkait rencana merger dengan Persebaya Disivi Utama (DU). CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika menolak jika Persebaya 1927 digabung dengan Persebaya DU yang dipimpin Wishnu Wardhana (WW). "Merger terjadi kalau pihak yang terlibat saling membutuhkan. Sedangkan kami tak saling membutuhkan," kata Llano, Senin (1/8). Sebab, lanjut dia, semenjak Persebaya berubah bentuk hukum dari perserikatan menjadi PT Persebaya Indonesia di awal Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 pemilihan pimpinan harus melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).
Bahkan, pria yang pernah menjabat sebagai manajer Lisensi PT Liga Indonesia tersebut mempertanyakan keabsahan Persebaya yang bermain di kompetisi Divisi Utama. Dia menilai kemunculan Persebaya itu mengada-ada. "Dianalisa saja, apa yg dibutuhkan dari Persebaya DU" Lagipula itu sebenarnya klub yg tidak nyata, tapi dibikin ada," kata Llano.
Baca Juga:
Dari kacamata Llano munculnya Wishnu sebagai sosok ketua umum sekaligus manajer juga sangat tak wajar. "WW kan hanya mengklaim sebagai ketua Persebaya padahal dia hanya ketua PSSI Surabaya," kata Llano.
Baca Juga:
SURABAYA - Persebaya 1927 bersikap tegas terkait rencana merger dengan Persebaya Disivi Utama (DU). CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika menolak
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus