Persebaya 1927 Tolak Merger
Selasa, 02 Agustus 2011 – 04:49 WIB
Kepastian itu memang akan dibahas pada pertemuan PSSI dengan klub-klub sepak bola besok (3/8) di Jakarta. Termasuk regulasi dan format kompetisi yang akan digunakan musim depan. "Ini saatnya PSSI melakukan pemetaan klub yang layak untuk di level paling atas dan di bawahnya, bukan hanya mempertimbangkan efek sementara," kata Llano.
Baca Juga:
Patokannya sudah jelas, yakni standar yang digariskan FIFA dan AFC. Memang PT Liga Indonesia sudah menganutnya, tapi dengan banyak pemakluman. Bahkan legalitas klub banyak yang belum berupa PT. Menilik stadion sebagai salah satu aspek infrastruktur pun tak semua tim layak berlaga di ISL sebagai kompetisi dengan kasta tertinggi di tanah air.
"Menurut saya tak masalah jika jumlah tim tak mencapai kuota minimal, yang penting PSSI bernai menunjukkan ketegasan pelaksanaan kompetisi seperti yang sudah digariskan FIFA dan AFC," kata Llano. (vem/aww)
SURABAYA - Persebaya 1927 bersikap tegas terkait rencana merger dengan Persebaya Disivi Utama (DU). CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi