Persebaya Buru Kemenangan di Laga Kandang
"Yang menjadi catatan saya adalah konsentrasi pemain sempat kendor dalam 90 menit pertandingan. Padahal saya sudah ingatkan mereka untuk tetap fokus dan konsisten dalam permainan," terang mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu.
Menurutnya, kelelahan menjadi faktor utama skuadnya mengalami hilang konsentrasi di akhir-akhir pertandingan.
"Memang demikian, kalau mereka sudah kelelahan, konsentrasi menurun dan akibatnya salah passing pun terjadi, ini yang tidak saya inginkan di laga lawan PBR nanti," tegasnya.
Mengenai PBR, RD bakal mewaspadai pergerakan kedua sisi sayap mereka yang diisi T.A Mushafry dan David Laly. Meski berpostur mungil, kedua pemain ini cukup merepotkan lini belakang Persebaya di pertemuan pertama babak delapan besar yang berakhir imbang (0-0).
Jangan lupakan pula, striker gaek, Bambang Pamungkas yang kini terus mendapatkan kepercayaan Dejan Antonic, pelatih PBR.
"PBR skuad yang cukup solid dalam bermain. Mereka tampil ulet pun demikian dalam transisi cepat melakukan perubahan, itu bisa membahayakan kami," lanjut RD.
Namun, RD menyatakan secara kualitas pemain, seharusnya pemainnya bisa lebih baik dari pada pemain PBR yang akan dihadapi nanti.
Terpisah, manajer PBR, Rawindra Ditya menjelaskan bahwa kondisi skuadnya tak jauh berbeda dengan Persebaya. Pasalnya, beberapa pemainnya juga harus absen.
SURABAYA - Kembali menjalani laga kandang kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Bung Tomo, malam nanti harus bisa dimaksimalkan skuad
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali