Persebaya Dibingungkan LPIS
Sabtu, 21 April 2012 – 09:23 WIB

Persebaya Dibingungkan LPIS
Ditemui seusai latihan kemarin pagi (20/4) di Gelora 10 Nopember, Karlovic juga tak begitu memahami kondisi sebenarnya. "Saya diinformasi pelatih ikut ke Malang. Padahal sebelumnya semua bilang saya tak main karena terkena akumulasi kartu. Saya ikut keputusan tim saja," kata bapak satu anak itu.
Baca Juga:
Dengan bermainnya Karlovic, sektor gelandang Green Force akan semakin solid. Pemain asal Australia tersebut akan menjadi penopang lini tengah dan bahu membahu dengan Jusmadi.
Dikonfirmasi kepada manajer Persebaya Saleh Hanifah, pengusaha asal Surabaya itu membenarkan hanya Soler yang absen lawan Laskar Ken Arok, julukan Persema besok. "Nota larangan bermain baru saya terima hari ini (kemarin, red.). Dan info ini membuat kami lega," tutur Saleh. Saleh sendiri tak mau mempanjang soal kesimpang siuran absennya Soler dan bermainnya Karlovic.
Sebenarnya kasus kartu kuning dua pemain asing Persebaya itu cukup ganjil. Pada laporan match commissioner LPIS pertama terketik yang menerima kartu kuning dalam laga lawan Semen Padang Sabtu (14/4) lalu adalah Abdul Rahman (Semen Padang) dan Mario Karlovic (Persebaya).
SURABAYA - Jargon profesionalisme yang diusung PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) layak dipertanyakan. Teranyar soal keputusan plin-plan mengenai
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025