Persebaya DU Kalah Telak

Persebaya DU Kalah Telak
Persebaya DU Kalah Telak
Ditanya peluang menuju empat besar, Freddy mengaku akan sulit. Apalagi di pertandingan kedua mereka harus menghadapi tuan rumah PSIM Jogja. Rekor belum pernah kalah PSIM saat berlaga di Mandala Krida dinilainya bisa mempersulit anak asuhnya.

"Mereka sangat sulit dikalahkan di Mandala Krida. Namun demi nama besar Persebaya kami akan mengeluarkan kemampuan 200 persen saat bentrok dengan PSIM. Promosi ke ISL merupakan harga mati untuk kami," tambahnya.

Pelatih Barito Solahudin terlihat sangat puas. Namun dia masih enggan sesumbar."Untuk itu setelah laga ini dia mengembalikan kondisi para pemain terlebih dahulu sebelum menggeber persiapan menghadapi PS Sumbawa Barat besok (28/6).

"Saya bersyukur tapi tidak akan pernah puas. Kepuasan hanya menjadi racun untuk kami. Apalagi, jika dengan kemenangan 5-1 ini kami sesumbar bukan tidak mungkin kami kalah di dua laga sisa. Terlebih dua lawan kami PS Sumbawa Barat dan PSIM tak dapat dipandang sebelah mata," ucapnya.

JOGJAKARTA - Ambisi besar Persebaya Surabaya untuk meraih poin di laga perdana babak delapan besar Divisi Utama (DU)  PT LI kandas. Malah sebaliknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News