Persebaya DU Kalah Telak
Rabu, 27 Juni 2012 – 08:25 WIB
Ditanya peluang menuju empat besar, Freddy mengaku akan sulit. Apalagi di pertandingan kedua mereka harus menghadapi tuan rumah PSIM Jogja. Rekor belum pernah kalah PSIM saat berlaga di Mandala Krida dinilainya bisa mempersulit anak asuhnya.
Baca Juga:
"Mereka sangat sulit dikalahkan di Mandala Krida. Namun demi nama besar Persebaya kami akan mengeluarkan kemampuan 200 persen saat bentrok dengan PSIM. Promosi ke ISL merupakan harga mati untuk kami," tambahnya.
Pelatih Barito Solahudin terlihat sangat puas. Namun dia masih enggan sesumbar."Untuk itu setelah laga ini dia mengembalikan kondisi para pemain terlebih dahulu sebelum menggeber persiapan menghadapi PS Sumbawa Barat besok (28/6).
"Saya bersyukur tapi tidak akan pernah puas. Kepuasan hanya menjadi racun untuk kami. Apalagi, jika dengan kemenangan 5-1 ini kami sesumbar bukan tidak mungkin kami kalah di dua laga sisa. Terlebih dua lawan kami PS Sumbawa Barat dan PSIM tak dapat dipandang sebelah mata," ucapnya.
JOGJAKARTA - Ambisi besar Persebaya Surabaya untuk meraih poin di laga perdana babak delapan besar Divisi Utama (DU) PT LI kandas. Malah sebaliknya,
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran