Persebaya Gelar Kelas Psikologi Untuk Eratkan Kekompakan
Hal senada diungkapkan oleh Kapten Persebaya Rendi Irwan. Dia yang awalnya ragu Persebaya bisa harmonis lagi seperti saat berkompetisi di Liga 2 langsung optimis.
''Saya kagum. Pemain-pemain baru punya inisiatif sendiri. Kami jadi senang, enak tidak ada beda lagi,'' ucapnya.
Salah satu contohnya adalah Ruben Sanadi yang mengajak seluruh pemain Persebaya untuk merayakan ulang tahunnya kemarin.
Rendi menerangkan Ruben justru menghubunginya dan mengundang rekan-rekan setim makan-makan di sebuah restoran dekat apartemen.
''Saya kaget dan bangga. Tim ini luar bisa, kekeluargaannya sangat terbuka. Tiap pemain sangat dewasa menyikapi persaingan,'' katanya.
Sementara itu, psikolog tim Afif Kurniawan menjelaskan pihaknya sudah mengetahui karakteristik dasar masing-masing pemain dari Kelas Psikologi kemarin.
Setelah itu, beberapa waktu ke depan, akan disusun program yang dibutuhkan untuk menjaga teamwork dalam skuad Persebaya. ''Programnya sih hampir sama dengan musim lalu, tapi yang jelas akan lebih fokus lagi,'' tuturnya.
Afif enggan menyebut kata pemain lama dan pemain baru. Dia menegaskan bahwa hal tersebut justru akan memicu kesenggangan. ''Karena kami memulai proses baru lagi, Liga 1,'' katanya. (rid)
Persebaya baru empat kali menggelar latihan, itu pun belum dipimpin oleh Pelatih Kepala Angel Alfredo Vera yang masih pulang kampung berburu pemain asing.
- Tebak Skor Persebaya Vs Borneo FC, Berhadiah Penahan Dingin
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?
- Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
- Firasat Bojan Hodak Sebelum Dedi Kusnandar Patah Tulang
- Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera
- Kabar Tak Sedap dari Persib, Dedi Kusnandar Patah Tulang