Persebaya IPL Permak Lini Depan

Persebaya IPL Permak Lini Depan
Persebaya IPL Permak Lini Depan
Sebenarnya, Divaldo sudah meminta tambahan pemain kepada manajemen Persebaya. Namun hal itu belum mendapat respon yang serius dari pihak manajemen. "Saya mau satu penyerang lokal yang berkualitas dan teruji di lini depan,"  ucap mantan pelatih Persijap Jepara itu.

Apesnya, kondisi manajemen Persebaya sekarang bisa dibilang amburadul. Setelah gagal membereskan urusan paspor pemain saat melakoni laga tandang ke Kota Bharu, Malaysia Rabu (21/12) lalu, ada borok baru yang terungkap. Yakni menelantarkan pemain ketika hendak bertolak ke markas Kelantan FA itu

Menurut sumber internal, hanya empat pemain yang berangkat dahulu. Sedang 12 pemain lainnya tertinggal di kafe Bandara Juanda. "Waktu dipanggil nomor penerbangan tujuan Kuala Lumpur, mayoritas pemain tak dengar. Mereka malah lanjut ngopi-ngopi. Untungnya mereka bisa terangkut ke Kuala Lumpur dengan penerbangan berikutnya, " tutur sumber itu.

Lantas siapa yang seharusnya paling bertanggung jawab atas keteledoran itu? Siapa lagi kalau bukan manajer Persebaya Edu Harijanto. Seharusnya Edu yang bertanggung jawab dengan mengecek kelengakapan tim sebelum masuk ke pesawat. Edu  malah enak-enakan dengan manajemen lain seperti Plt CEO Dityo Pramono melenggang ke pesawat duluan.

SURABAYA - Persebaya Surabaya IPL dituntut untuk mempermak kinerja lini depannya. Ini karena tim berjuluk Green Force itu sekarang tak punya banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News