Persebaya IPL Siaga di Bantul

jpnn.com - BANTUL - Tugas pertama Fabio Oliveira sebagai pelatih Persebaya Surabaya, tampaknya, akan berlangsung tanpa keringat. Mau bagaimana lagi, pertandingan melawan Persiba Bantul dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung sore nanti (1/9) terancam batal. Ya, lantaran krisis finansial, tuan rumah tidak mampu menggelar pertandingan tersebut.

"Saya tidak kaget dengan perkembangan seperti ini karena tidak ada yang normal dalam sepak bola Indonesia akhir-akhir ini. Tapi, persiapan kami serta tugas saya mempersiapkan tim ini bukan untuk laga ini saja karena masih ada banyak laga lain yang menanti," kata Fabio, Sabtu (31/8).

Memang, setelah dari kandang Persiba, dua laga kandang secara beruntun menanti. Yaitu, menjamu PSIR Rembang (4/9) dan Persema Malang (8/9) di Stadion Bung Tomo Surabaya. "Saya juga tidak mau berandai-andai apakah tuan rumah akan bertanding atau tidak," ucapnya.

Sementara itu, perlakuan kubu Persiba Bantul kepada skuad Persebaya selama di Bantul sangat jauh dari kata profesional. Buktinya, seolah tidak memedulikan kehadiran tim berjuluk Green Force -julukan Persebaya-, pihak Persiba sama sekali tidak memberikan informasi soal jadi atau tidaknya pertandingan dihelat.

Sehari sebelumnya manajemen Persiba sebenarnya memutuskan tidak menghelat laga tersebut. Keputusan itu diambil setelah manajemen melakukan pertemuan dengan perwakilan kelompok suporter Persiba Paserbumi.

Namun, entah mengapa, kemarin muncul kabar bahwa kubu Persiba masih mengusahakan agar pertandingan kontra Persebaya bisa dilaksanakan tanpa penonton di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara Jogjakarta.

Meski dalam kondisi tidak pasti, Manajer Persebaya Saleh Hanafiah mengungkapkan bahwa Persebaya sudah siap dengan setiap perkembangan yang terjadi di Bantul. (dik/jpnn/c4/ko)