Persebaya IPL Tak Puas Hasil KLB
Sabtu, 30 Maret 2013 – 07:14 WIB
JAKARTA - Skema hasil unifikasi liga yang sudah diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI lalu membuat klub-klub Indonesian Premier League (IPL) was-was. Salah satunya, Persebaya Surabaya. Mereka mengeluhkan skema tersebut sebagai cerminan egoisme sekelompok orang di kepengurusan PSSI. Gede merasa harapannya untuk menghormati kontrak tenaga kerja pemain yang hak-haknya secara normatif dilindungi UU Ketenagakerjaan, kini berada di persimpangan jalan. Dalam surat yang bertanggal 27 Maret tersebut, dia menuangkan hal itu karena unifikasi liga tidak berpijak pada realitas klub-klub sepak bola tanah air.
CEO Persebaya Gede Widiade, bahkan mengirimkan surat kepada Menpora Roy Suryo terkait hasil penyatuan liga. Sebab menurut Gede seperti yang tertuang dalam surat dengan tiga halamannya itu, unifikasi liga sepak bola profesional tidak memperhitungkan aspek ketenaga-kerjaan dan bisnis masyarakat lokal di masing-masing klub.
Baca Juga:
"Di balik rasa syukur kami terhadap pelaksanaan KLB tersimpan rasa was-was yang tidak bisa dibilang ringan. Cukup mengganggu pikiran dan hati kami dalam bekerja selama dua pekan terakhir," tulis Gede dalam surat yang ditandatanganinya, Kamis (27/03).
Baca Juga:
JAKARTA - Skema hasil unifikasi liga yang sudah diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI lalu membuat klub-klub Indonesian Premier League (IPL)
BERITA TERKAIT
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol