Persebaya Juga Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan, Begini Alasannya

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya mengikuti langkah Barito Putera yang tidak setuju dengan keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 1.
Pertimbangan keselamatan dan kesehatan menjadi alasan utama tim kebanggaan Bonek tersebut.
Menurut Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda, selama tiga bulan kompetisi terhenti, PSSI tak kunjung memberikan panduan teknis yang jelas dan detail pada klub apabila kompetisi dilanjutkan.
"Padahal ini sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola. Keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub," ucap Azrul dalam keterangan resminya di situs Persebaya, Rabu (1/6).
Saat ini, lanjut Azrul, energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa fokus pada melawan pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, sampai hari ini, belum ada tanda-tanda pandemi ini kapan akan berakhir.
"Situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," imbuhnya.
Sebelumnya, Persebaya sudah pernah menelurkan pernyataan terkait lima pertimbangan teknis mengapa enggan turut melanjutkan kompetisi.
Pihak Persebaya Surabaya menjadikan pertimbangan kesehatan menjadi alasan utama tak setuju Liga 1 dilanjutkan.
- Bojan Hodak Sampaikan Kabar Baik Menjelang Persib Vs Persik
- Malut United vs Arema FC, Imran: Kami Bertekad Membalas Kekalahan Sebelumnya
- Klasemen Liga 1 2024/25: Persis Solo Lepas dari Juru Kunci, Siapa Bakal Degradasi?
- Borneo FC Kalah 0-1 dari Persis, Pesut Etam Dipermalukan Laskar Samber Nyawa
- Madura United vs PSM: Sape Kerrab Makin Dalam Tercebur ke Zona Merah
- Madura United vs PSM Makassar: Juku Eja Mampu Curi 3 Poin?