Persebaya Keluhkan Tarif Sewa Stadion GBT Naik 1.000 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Rencana kenaikan anggaran sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang mencapai 1.000 persen dari tarif sebelumnya dikeluhkan manajemen Persebaya Surabaya.
Informasi yang didapat, angka sewa Stadion GBT untuk sekali pertandingan atau per hari naik mencapai Rp444 juta. Padahal sebelumnya senilai Rp30 juta.
"Prinsipnya Persebaya masih keberatan dengan angka yang disodorkan (Pemerintah Kota Surabaya, red) Rp22 juta per jam dan Rp444 juta per hari," kata Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman, Senin (19/4).
Ram menilai angka sewa itu sangat memberatkan tim Persebaya yang kini terdampak pandemi Covid-19. Pengiklan kini mengurangi, bahkan melepaskan diri.
Belum lagi, lanjut Ram, tim harus membayar segala kebutuhan tim mulai dari gaji dan operasional lainnya.
"Maka kalau angka itu digedok pasti akan memberatkan karena cost kami lebih banyak," imbuh Ram.
Manajemen akan mulai berhitung antara kemampuan keuangan Persebaya dengan harga sewa stadion.
Apabila menerima angka sewa tersebut, maka panitia pelaksana akan menaikkan harga tiket suporter berkali lipat.
"Atau lebih rasional lagi kami akan mencari stadion lain," tutur dia.
Ram mengaku tak mempermasalahkan apabila Pemkot Surabaya menaikkan harga sewa stadion, Namun, tidak dengan kenaikan yang begitu fantastis.
"Lebih ideal harga sewa Rp100 juta per hari," kata Ram. (mcr12/jpnn)
Tarif Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) naik cukup fantastis, Persebaya mengeluhkan
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- 21 Tembakan Mewarnai Pertarungan Persija Vs Persebaya di GBK
- Liga 1: Menjelang Hadapi Persija, Persebaya Fokus Mematangkan Aspek Fisik dan Taktik
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda