Persebaya Lakoni Ujian Akhir

Persebaya Lakoni Ujian Akhir
Persebaya Lakoni Ujian Akhir
SURABAYA - Konflik internal Persebaya Surabaya berbuntut panjang. Itu setelah konsorsium dan PT Persebaya Indonesia tak menemukan kata sepakat menyangkut CEO PT Pengelola Persebaya. Posisi itu kosong setelah Llano Mahardhika menjadi salah satu staf di PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Konsorsium menunjuk Dityo Pramono, mantan CEO PT Bintang Medan, menggantikan posisi Llano Widjajanto, CEO PT LPIS, menyatakan jika Llano tak mungkin menduduki jabatan di klub dan PT LPIS sekaligus. "Itu bisa menimbulkan tendensi," kata Widjajanto. Dari keterangan yang diperolehnya CEO PT Pengelola Persebaya diserahkan kepada Dityo.

Sayang Widjajanto tidak menjelaskan alasan pemilihan Dityo menggantikan Llano. Dityo bukanlah sosok baru di sepak bola Indonesia. Dia menjabat sebagai ketua umum PSPS Pekanbaru pada musim kompetisi 2009-2010. Kemudian dia hengkang ke Medan Bintang sebagai CEO.

Namun, Cholid Goromah, CEO PT Persebaya, menyatakan jika keputusan itu belum final. Lagipula dia lebih sreg jika posisi itu dipercayakan kepada I Gede Widiade. "Insya Allah CEO-nya Pak Gede," kata Cholid. Untuk memastikan posisi itu Cholid terbang ke Jakarta.

SURABAYA - Konflik internal Persebaya Surabaya berbuntut panjang. Itu setelah konsorsium dan PT Persebaya Indonesia tak menemukan kata sepakat menyangkut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News