Persebaya Masih Punya Satu Slot Pemain Asing
jpnn.com, SURABAYA - Tiga pemain lini belakang Persebaya yakni Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi masuk dalam skuad Timnas U-22 Indonesia. Jika ketiganya dipanggil saat kompetisi tengah berjalan, lini belakang Green Force akan meninggalkan lubang.
Maka sangat wajar jika pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mulai memikirkan opsi untuk menambah pemain di lini belakang. Kebetulan, Green Force masih memiliki satu slot pemain asing.
Itu setelah Dutra resmi menyandang status sebagai WNI. Nah, satu slot pemain asing itu tampaknya tak ingin disia-siakan oleh Djanur.
Apalagi, dalam ajang Piala Presiden, Djanur –sapaan Djadjang- merasakan tipisnya stok pemain belakang. Selain Hansamu, Ruben dan Dutra, bek Rachmad Irianto juga masuk dalam skuat timnas U-22.
BACA JUGA: Pesan Serius Pemkot Surabaya untuk Suporter Persebaya
Dalam laga kontra PS Tira Persikabo (12/3) lalu, Djanur bahkan memasang duet bek Persebaya di di Liga 2 musim 2017. Yakni M. Syaifuddin dan Andri Muliadi. Yang jadi masalah, tak ada satupun stopper dalam bench yang jadi pelapis. Hanya Syaifuddin dan Andri stopper yang dimiliki Persebaya dalam laga itu.
Djanur jelas tak ingin kondisi itu terulang kala Persebaya sudah mengarungi kompetisi Liga 1. Mumpung bursa transfer masih dibuka, ada kans untuk mendatangkan pemain belakang tambahan.
“Kalau merujuk performa di Piala Presiden, sebaiknya kami perlu pergunakan slot (asing) yang ditinggalkan Dutra,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu kepada Jawa Pos.
Setelah Otavio Dutra resmi berstatus sebagai WNI, maka otomatis Persebaya masih punya satu slot pemain asing.
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Persib Bandung Menang 2-0 Atas Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Jadwal Persib vs Persebaya, 2 Pemain asal Brasil Sudah Siap
- Azrul Ananda: Sudah 7 Tahun Pimpin Persebaya, Baru Kali Ini Liga On The Track
- Persib Ingin Bak to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Waspadai 5 Tim Ini
- Saksikan Final Piala Presiden, Penjabat Gubernur Jateng: Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian