Persebaya Mau Efek Jera
Minta Sanksi Llano Diperberat
Minggu, 12 Agustus 2012 – 05:42 WIB

Titus Bonai. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA- Pernyataan Titus Bonai (Tibo) bahwa dirinya ditipu mentah-mentah oleh Llano Mahardika sudah cukup membawa kasus itu ke ranah hukum pidana. Namun Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah malah mengendurkan niat membawa kasus pemalsuan surat keluar Tibo sebagai pemain Persebaya tersebut ke ranah hukum. Ada satu syarat yang yang diajukan mantan pengurus Assyabaab Salim Grup Surabaya itu. Yakni Llano Mahardika diberi sanksi berupa larangan berkecimpung di sepak bola Indonesia hingga waktu tak terbatas.
Dengan sikap tersebut, sepertinya niat ketua PSSI Djohar Arifin untuk menyelesaikan kasus Tibo secara internal tercapai. Berkat persuasi CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto yang kebetulan arek Suroboyo, para petinggi Persebaya berubah pikiran.
Baca Juga:
"Saya sudah ngobrol panjang dengan Widja (Widjajanto, red.) soal kasus Tibo ini. Pada intinya kami mau merampungkan masalah ini secara kekeluargaan dengan syarat tertentu," ucap Cholid.
Baca Juga:
SURABAYA- Pernyataan Titus Bonai (Tibo) bahwa dirinya ditipu mentah-mentah oleh Llano Mahardika sudah cukup membawa kasus itu ke ranah hukum pidana.
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai