Persebaya Ompong Soal Konsorsium

Persebaya Ompong Soal Konsorsium
Persebaya Ompong Soal Konsorsium
Sedang tuntutan lainnya dari PT.PI adalah kontribusi nyata PT.PP serta konsorsium untuk klub-klub anggota PSSI Surabaya. Misalnya pemberian subsidi kepada 30 klub anggota PSSI Surabaya.

Cholid rupanya tak menginginkan kejadian pahit musim ini terulang lagi. Misalnya penunjukkan manajer dan CEO Persebaya oleh konsorsium secara sepihak. Musim lalu duet Edu Harijanto dan Llano Mahardika mengisi pos manajer dan CEO. Sayangnya, kontribusi dua orang itu terhenti ditengah jalan dan tak maksimal.

Edu di cut karena gagal menjalankan amanah sebagai manajerlalu diganti Saleh Hanifah. Sementara Llano ditarik ke Jakarta dan menjadi staf ahli bidang kompetisi di PSSI. Posisi Llano kemudian ditutup oleh I Gede Widiade.

"Lihat saja, kondisi PSSI Surabaya tahun ini krisis. Kucuran dana Rp 1 Miliar dari KONI Surabaya untuk pembinaan tak cukup. Akan sangat membantu seandainya Persebaya melalui PT.PP musim mendatang juga memberikan kontribusi. Ini akan memajukan sepak bola Surabaya," tutur Cholid.

SURABAYA - Gembar-gembor Persebaya Surabaya bakal mandiri dari konsorsium musim mendatang sepertinya isapan jempol. Setelah sempat menyatakan tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News