Persebaya Tidak Kebagian APBD
Selasa, 07 Juni 2011 – 09:32 WIB
Tapi jika pemkot tidak menghendaki aliran dana untuk Persebaya, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak. Jika dipaksakan, lanjut Cholid, akan berisiko pada tindak korupsi. Karena itu, dia mengaku akan memperhatikan sikap pemkot dalam persoalan ini. Di sisi lain para pemain Persebaya tak bisa berbuat banyak selain menunggu tanggung jawab Wishnu yang juga ketua umum Persebaya tersebut.
Baca Juga:
Dalam hal ini, pencairan dana APBD untuk KONI menjadi acuan penantian pemain. Sebab, Wishnu pernah berjanji akan membayar gaji pemain jika APBD untuk KONI Surabaya atau Pengkot PSSI Surabaya. Asumsinya, sebagian dari dana yang turun untuk Pengkot PSSI Surabaya bisa dialokasikan kepada Persebaya.
Di sisi lain, kabar baik justru hadir dari Vigit Waluyo. Pengelola Deltras Sidoarjo itu berjanji akan membantu pelunasan gaji pemain Persebaya yang telah tertunggak selama semusim.
Namun, itu akan bergantung pada proses take over Deltras. Sebab, Vigit baru sanggup membantu finansial Persebaya setelah mendapatkan kompensasi dari proses take over tersebut.
SURABAYA - Haramnya APBD Surabaya untuk Persebaya Divisi Utama kian nyata. Penegasan bahwa tim yang dimanajeri Wishnu Wardhana itu tidak berhak atas
BERITA TERKAIT
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman