Persebaya vs Persela: Kisah Aji Santoso dan Alfredo Vera

jpnn.com, LAMONGAN - Laga Persebaya vs Persela yang akan berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan Jumat (30/3) sore sudah tentu bakal menarik.

Ada kesamaan antara pelatih Persela Aji Santoso dan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera dalam laga sore nanti. Kedua pelatih itu bakal menghadapi mantan tim yang pernah membesarkan namanya.

Aji memang pelatih Persela Lamongan. Namun, dia merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya. Dia berseragam Persebaya sejak tahun 1995 hingga 1999. Bersama Persebaya pula, dia sempat dipercaya menjadi salah satu penggawa tinnas di era 90 an.

Sementara Persela adalah tim pertama yang dinahkodai Alfredo di Indonesia. Awalnya, dia menjabat sebagai asisten pelatih pada tahun 2010. Saat itu, pelatih Persela masih dijabat Subangkit.

Lalu pada Indonesia Super League (ISL) 2013, pelatih asal Argentina itu naik pangkat. Dia resmi menjadi pelatih kepala Persela. Prestasinya memang tak begitu moncer. Kala itu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir hanya mampu finish di posisi ke-12 di akhir musim.

Karena itu, laga Persela kontra Persebaya jelas bakal mengaduk perasaan dua pelatih itu. "Dulu, prioritas saya menang untuk Persebaya," kata Aji. Namun, saat ini hal itu sudah tidak berlaku. "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Sekarang pemikiran, jerih payah dan kerja keras saya hanya untuk Persela," kata pelatih 47 tahun itu.

Alfredo sepakat dengan Aji. Dia tak ingin mengingat memori indah bersama Persela selama laga berlangsung. "Dulu saya memang bagian dari Persela. Tapi sekarang saya sudah bersama Persebaya. Saya hanya fokus untuk Persebaya," kata pelatih 45 tahun itu.

Aji menilai hal tersebut sangat wajar. Sebab, baik dirinya dan Alfredo menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja. "Sejak meniti karir sebagai pesepkabola hingga saat ini sudah menjadi pelatih, saya selalu memegang prinsip itu (profesionalisme). Saya yakin Alfredo juga sama," tutup mantan arsitek Arema FC itu. (gus)