Piala Presiden 2018
Persebaya vs PSMS, Jangan Sampai Macam-macam
jpnn.com, SOLO - Polda Jateng melakukan pengamanan ketat pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo. Setidaknya 1.500 petugas dikerahkan hanya untuk di dalam stadion.
Pengamanan superketat itu terutama akan diberlakukan dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan sore nanti dan Arema FC melawan Sriwijaya FC besok.
”Kami sudah berkoordinasi dengan TNI, tidak hanya di luar atau sepanjang jalur yang dilalui suporter. Di dalam stadion juga kami amankan,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Jumat (2/2).
Di dalam stadion, terang Condro, personel gabungan tidak hanya akan berjaga di sentelban. Petugas juga akan menyebar di atas tribun, menyatu dengan suporter yang sedang mendukung klub kebanggaannya bertanding.
Harapannya, dengan adanya personel di tribun, niat untuk bertindak anarkistis selama pertandingan berlangsung bisa direduksi.
Petugas tidak dibekali senjata api agar bisa lebih menyatu dengan suporter. ”Kami juga siagakan unit K-9. Jadi, yang membawa barang-barang terlarang jangan harap lolos,” katanya.
Sementara itu, Kabagops Polresta Surakarta Kompol Arief Joko menjelaskan, akan ada dua kali pemeriksaan sebelum masuk stadion.
Pemeriksaan pertama dilakukan di gerbang masuk kawasan Stadion Manahan. Di sana nanti barang bawaan yang dibawa para suporter diperiksa.
Polisi melakukan pengamanan superketat dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan sore nanti dan Arema FC melawan Sriwijaya FC besok.
- Menjelang Piala Dunia U-17, FIFA Sebut Sejumlah Kekurangan Stadion Manahan, Apa Itu?
- Stadion Manahan Solo jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17, Gibran: Kami Mendukung Penuh
- Harlah PKB di Solo jadi Momentum Menyatukan Kekuatan untuk Pilpres 2024
- Skor Masih 0-0, Laga Persija vs PSS Harus Ditunda
- Gibran Sebut Stadion Manahan Solo Siap Sambut Piala Dunia U-20
- Pembukaan Asean Paragames 2022 Diwarnai Kejutan, Gibran Naik Kuda