Persebaya Waspadai Faktor Nonteknis Kontra Borneo FC
jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya mewaspadai faktor nonteknis saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-25 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10).
Tim berjuluk Green Force itu berkaca pada kekalahan saat melawan Arema FC pada pekan ke-24 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).
Saat itu wasit yang memimpin laga dinilai kerap membuat keputusan yang merugikan Persebaya.
Salah satu yang paling fatal adalah ketika wasit memberikan tendangan bebas kepada Arema setelah pemain Persebaya Abu Rizal Maulana dinilai melanggar pemain tuan rumah.
Padahal, dalam tayangan ulang, Abu Rizal sama sekali tidak menyentuh pemain Arema.
Tendangan bebas itulah yang menjadi awal gol kemenangan tuan rumah.
Karena itu, Persebaya berharap wasit yang nantinya memimpin laga kontra Borneo FC menjalankan tugas dengan baik.
"Betul-betul ditekankan supaya tidak merugikan suatu tim. Lebih fair dan lebih jeli,” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sebagaimana dilansir laman resmi klub, Selasa (9/10).
Persebaya Surabaya mewaspadai faktor nonteknis saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-25 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10).
- Persebaya Menang Tipis dari Borneo FC, Ada Bunuh Diri
- Kabar Buruk Bagi Persebaya Surabaya Menjelang Jumpa Borneo FC
- Pelatih Borneo FC Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Persebaya
- Persebaya vs Borneo: Ada Kabar Baik dan Buruk buat Tuan Rumah
- Persebaya vs Borneo FC: Aji Santoso Minta Skuadnya Waspadai 3 Pemain Ini
- Borneo FC Bungkam Persebaya di Laga Terakhir Liga 1, Pelatih Beri Sejumlah Catatan