Persebaya Waspadai Gerak Cepat Pemain Sayap PSIS
Bahkan, pesepak bola asal Makassar itu kerap dimainkan sebagai bek sayap. Padahal, posisi aslinya adalah gelandang serang.
Alfredo menilai, sejauh ini Karman bisa berperan dengan baik sebagai pengatur serangan. Duetnya dengan M. Hidayat terlihat cukup padu.
’’Ini sepak bola, ada cedera dan tidak bisa bermain. Tim ini bukan hanya Solikin saja. Jadi, saya pikir pemain lain siap menggantikannya,’’ jelasnya.
Di luar itu, tim yang pernah juara Liga Indonesia dua kali tersebut masih punya satu masalah. Yakni, produktivitas gol.
Dalam tiga pertandingan resmi di Liga 2 terakhir, yakni di babak 16 besar, Rendi Irwan dkk miskin gol.
Yakni, imbang 0-0 dua kali ketika menghadapi Persigo Semeru FC (4/10) dan PSBS Biak Numfor (8/10) serta 0-1 lawan Kalteng Putra (12/10).
Alfredo sudah menemukan solusi untuk itu. Dia sudah melatih anak asuhnya agar bisa memanfaatkan tiap peluang dengan gol.
Dia sadar Bonek menantikan banyak gol dari anak asuhnya.’’Kami sudah atasi itu dengan latihan, jadi semoga besok (hari ini) semua bisa lancar,’’ katanya.
Laga Persebaya vs PSIS bakal berjalan sangat seru karena keduanya adalah klub legendaris dan punya basis pendukung yang kuat.
- Persebaya Vs PSIS 1-1, Bajol Ijo Tak Pernah Menang dalam 10 Laga
- Live Streaming Persebaya Vs PSIS: Fortes Menebar Ancaman
- Big Match Liga 1 Sore Ini Persebaya Vs PSIS: Apa Kata Munster?
- Update Jadwal Persebaya vs PSIS dan Persis vs Madura United
- Persebaya Vs PSIS Ditunda, Cek Jadwal & Klasemen Pekan ke-20 Liga 1
- Marselino Ferdinan Bawa Persebaya Menang 1-0 atas PSIS, Klasemen Berubah