Persediaan Beras Aman
Selasa, 09 Desember 2008 – 19:25 WIB

Persediaan Beras Aman
JAKARTA—Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan terutama beras. Demikian juga soal harganya, pemerintah menjamin tidak akan ada kenaikan paling tidak sampai akhir tahun."Biasanya kenaikan harga beras hanya menjelang Lebaran dan tahun baru karena adanya faktor psikologis. Kita sudah pantau di pasar induk Cipinang dan berbagai pelosok, persediaan beras aman," ungkap Kepala Bulog Mustafa Abubakar di Jakarta, Selasa (9/12).
Ditambahkannya, sampai akhir Desember, stok di gudang Bulog masih 1,5 juta ton. "Kebutuhan per bulan hanya 2,5 juta ton, sedangkan kebutuhan Bulog 300 ribu ton." Ditanya apakah ada langkah khusus dari Bulog jika harga beras mengalami kenaikan, Mustafa mengatakan jika naiknya hanya Rp 100 tidak ada masalah. Sebab, begitu Harga Penetapan Pemerintah (HPP) ditetapkan maka harga beras saat ini sudah di atas harga HPP.
Baca Juga:
Melambatnya perekonomian global ikut berpengaruh pada harga kontrak berjangka beras. Permintaan suplai beras dari Amerika Serikat (AS)
yang merupakan negara keempat terbesar dunia pengekspor beras juga juga menurun drastis sehingga harganya anjlok ke level terendah dalam
setahun. Sementara itu sesuai data yang dirilis USDA, pada tahun keuangan yang berakhir 31 Juli 2009, Thailand diramalkan akan menjadi pengekspor beras terbesar dunia. Baru kemudian menyusul Vietnam, Pakistan, dan Amerika Serikat. (esy)
JAKARTA—Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan terutama beras. Demikian juga soal harganya, pemerintah menjamin tidak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025