Persegres Benahi Organisasi Pertahanan

GRESIK - Persegres Gresik sepertinya sudah tidak mau lagi gawangnya menjadi bulan-bulanan tim lawan. Klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu mengebut pembenahan organisasi pertahanan sebagai persiapan untuk laga tandang berikutnya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) lawan Sriwijaya FC, Kamis (12/1).

Evaluasi ini sebagai buntut dari bobolnya gawang klub debutan ISL sebanyak empat kali saat tumbang 2-4 dari Persiba Balikpapan (6/1). "Terlalu cepat jika hanya menyalahkan faktor penjaga gawang sebagai biang kekalahan. Ini tim, jadi sistem di dalamnya yang harus diperbaiki," kata pelatih Persegres Freddy Muli.

Faktor lemahnya pemain terakhir tersebut kerap disebut sebagai penyebab kekalahan Persegres di Balikpapan kemarin. Pasalnya, absennya penjaga gawang utama Hery Prasetyo membuat Persegres memainkan cadangannya Syaiful Amri dan Ade Mochtar. Keduanya gagal mengamankan gawangnya dengan baik.

Bola-bola atas menjadi kelemahan dua penjaga gawang cadangan Persegres itu. Dan, itu kemungkinan besar akan terulang dalam laga di Palembang nanti. "Baik Persiba maupun Sriwijaya itu sama-sama tim berpengalaman di ISL. Bisa saja mereka menggunakan strategi canon ball untuk menjebol gawang kami," tutur mantan arsitek Persebaya Surabaya itu.