Persekabpas Kejutkan Slemania

Persekabpas Kejutkan Slemania
Persekabpas Kejutkan Slemania
Kegagalan memaksimalkan peluang itu lebih disebabkan kurang tenangnya para pemain tuan rumah dalam penyelesaian akhir. Karena tergesa-gesa, peluang terbuang sia-sia lantaran tendangan yang dilepaskan melenceng dari gawang.

Raihan satu poin tersebut meleset dari target yang dicanangkan Yudi. Mantan arsitek Persijap Jepara itu memancang target tiga poin alias menang. Selain sebagai ganti hasil buruk saat melawat ke Sidoarjo ketika menghadapi Persibo Bojonegoro, torehan poin penuh diharapkan mampu mendongkrak posisi PSS di klasemen sementara Divisi Utama. Sebab, sampai saat ini posisi PSS berada di papan tengah.

Kegagalan mendulang poin penuh itu juga tak lepas dari tumpulnya barisan lini depan. Ricardo "Ricky" Diaz, Jaenal Ikhwan, dan Nur Cholik tidak mampu menunjukkan ketajamannya. Bambang mengungkapkan, lemahnya penyelesaian akhir tersebut akibat dari mental bermain anak-anak Sleman yang kurang kukuh. "Mereka tergesa-gesa. Padahal, kalau sedikit tenang, saya yakin gol akan dengan mudah diciptakan," urainya.

Yudi pun mengakui lemahnya penyelesaian akhir timnya. Menurut dia, problem itu sudah berusaha ditambal. Namun, upaya perbaikan yang telah dilakukan belum membuahkan hasil nyata.

JOGJA - Jogja ramah bagi Persekabpas Kab Pasuruan. Anak asuh Abdul Muntholib tersebut mampu menahan imbang tim tangguh PSS Sleman dengan skor 1-1

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News