Persekolahan Harus Direvolusi, Konten Pengetahuan Cukup 10%
Senin, 26 Oktober 2020 – 19:18 WIB

Ilustrasi, siswa SMK merapikan buku modul pembelajaran jarak jauh. Foto: Mesya/JPNN.com
Ekosistem persekolahan 3D diharapkan memberikan iklim baru bagi anak untuk melakukan upskilling atau reskilling sesuai tuntutan industri masa depan.
Di mana porsi penguasaan konten pengetahuan hanya diperlukan 10 persen.
Sedangkan 90 persen penguasaan pada ketrampilan pengelolaan diri, emosi dan empati sosial serta berpikir kritis-analitis dan kreatif dalam memecahkan persoalan kompleks.
"Selain menyangkut aspek ekonomi, ekosistem 3D dapat memjawab tantangan pembelajaran yang mengedepankan kodrat individu," pungkasnya. (esy/jpnn)
Pengamat pendidikan Muhammad Rizal menilai sistem persekolahan di Indonesia sudah ketinggalan zaman sehingga harus direvolusi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital