Persekusi dan Kebebasan Berekspresi dengan Ujaran Benci
Oleh: Mohammad Sobirin
Jumat, 09 Juni 2017 – 01:56 WIB
Kesantunan berekspresi inilah wajah beragama yang otentik diperagakan manusia pemilik akhlak terbaik (Muhammad SAW).
Persoalan ujaran kebencian dan persekusi di tanah air ini tidak akan pernah mengemuka dan akan purna selama kita bersama memperagakan cara beragama dengan kesantunan berekspresi. (*/smu)
Fenomena persekusi saat ini menjadi headline diberbagai media. Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mencatat, “perburuan”
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Indeks HAM Menjelang 1 Dekade Rezim Jokowi Mengalami Stagnasi