Persekutuan Jahat Pedofil dan Orang Tua Korban Pelecehan, Sungguh Bejat

Para pakar mengatakan pandemi COVID-19 membuat anak-anak berada di rumah dalam waktu panjang, bersama dengan orang tua yang kehilangan pekerjaan dan berusaha mencari pendapatan baru.

Jumlah perempuan yang ditahan karena memfasilitasi kegiatan ini juga meningkat sejak pandemi dimulai beberapa bulan lalu.
Sejak bulan Mei, delapan perempuan Filipina sudah ditahan karena menjual anak-anak mereka di internet, dan 56 anak-anak sudah diselamatkan oleh pihak berwenang.
Dalam satu kasus, tujuh anak-anak termasuk bayi perempuan berusia tiga bulan diselamatkan dari sebuah rumah di pinggiran kota Manila.
Ibu mereka yang berusia 28 tahun dikenai tuduhan menjual dua anak laki-laki dan dua anak perempuannya kepada pedofil di internet.\
Seorang tetangga perempuan juga dikenai tuduhan mengambil uang kirim dari sebuah tempat penerimaan.
External Link: @ijmaus Livestreaming the sexual abuse of children is a **crime**, NOT an act of desperation. Many Australians believe cybersex trafficking is driven by poverty in countries like the Philippines. But our casework data shows that this is false.?
Aparat Kepolisian Federal Australia (AFP) yang menggerebek rumah seorang pedofil di Queensland terkejut mendapati bahan-bahan pelecehan seksual anak-anak ternyata disiapkan oleh ibu dari anak-anak itu sendiri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan