Persekutuan Jahat Pedofil dan Orang Tua Korban Pelecehan, Sungguh Bejat
Kamis, 02 Juli 2020 – 20:50 WIB

Sejak bulan Mei, delapan perempuan Filipina ditahan karena menjual jasa anak-anak mereka di internet dan 56 anak-anak diselamatkan pihak berwenang. (Supplied: International Justice Mission)
"Pelaku mungkin melihat tindakan mereka sebagai tindakan beresiko rendah karena mereka melakukannya dari rumah mereka sendiri," kata Sersan Detektif Marshall yang sekarang ditugaskan oleh AFP di Manila.
Para petugas AFP ditugaskan di Filipina guna membantu negeri itu menangani kejahatan seksual online tersebut dan menemukan pelaku pedofil asal Australia berdasarkan informasi atau jejak transaksi keuangan yang dilakukan.
Beberapa warga Australia sudah ditahan selama beberapa bulan terakhir dan dikenai tuduhan melakukan kejahatan seksual melibatkan anak-anak di Filipina.
Lihat artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
Aparat Kepolisian Federal Australia (AFP) yang menggerebek rumah seorang pedofil di Queensland terkejut mendapati bahan-bahan pelecehan seksual anak-anak ternyata disiapkan oleh ibu dari anak-anak itu sendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan