Persela Vs Sriwijaya FC: Misi Jauhi Zona Degradasi Gagal
Dengan pertimbangan di pertandingan ke depan, Golden Boy itu akan tampil maksimal di lini tengah Skuat Jakabaring. Apalagi, tadi malam Yu Hyun Koo juga belum begitu maksimal setelah cedera hamstring di pertandingan sebelumnya.
“Kita harus lihat lima pertandingan lagi untuk dimaksimalkan. Kita harus pertimbangkan itu. Karenanya mungkin sedikit terlambat memasukkan pemain untuk mengembangkan permainan,” ujarnya.
Dari statistik, Sriwijaya FC mendominasi hingga 63 persen ball possession. Sementara tuan rumah hanya 37 persen. Namun efektivitas serangan, Sriwijaya FC kalah jauh.
Inilah yang menurut Alfredo akan jadi bahan evaluasinya ke depan. Laga ke depan cukup berat mengingat hanya menyisakan dua laga home melawan Barito Putra (12/11) dan Mitra Kukar (30/11). Sementara di laga away, ada tiga laga melawan Persija Jakarta, PS TIRA dan Arema FC sebagai penutup.
“Di pertandingan ini tim sudah bekerja keras dan menunjukkan kualitasnya meski belum beruntung. Kita akan pulang dan lakukan sesuatu untuk tim ini,” ungkapnya.
Ujian dan tantangan bagi Alfredo belum selesai. Ini jadi pertaruhan kariernya di Liga Indonesia. Membawa Persipura juara Liga di tahun 2016 dan membawa Persebaya juara Liga 2 dan lolos ke Liga 1 tahun lalu, akankah menular ke Sriwijaya FC.
Dengan sisa pertandingan, skuat Jakabaring setidaknya harus mengamankan 10 poin lagi agar lolos dari zona degradasi. Realistis, namun hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. Biarkan tim berkonsentrasi untuk mewujudkan target di musim ini.
Sementara itu pemain belakang Sriwijaya FC, Ahmad Fariz juga mengungkapkan hal yang sama. Meski telah bekerja keras, Sriwijaya FC seolah tak punya rezeki untuk back to back menang atas Persela setelah pertemuan pertama melibas Joko Tingkir.
Kemenangan 5-1 di Stadion Gelora Jakabaring nyatanya bisa dibalas di Stadion Surajaya. “Selamat untuk Persela. Kita semua tahu kalau sudah bekerja keras. Kedepan kita harus lebih baik lagi untuk posisi Sriwijaya FC di akhir musim,” ujarnya.
Sedih memang, namun Laskar Wong Kito harus kembali dengan kepala tegak. Kapten tim Yu Hyun Koo usai pertandingan tak dapat menutupi kesedihannya dan bertekad untuk membawa Sriwijaya FC lebih baik di pertandingan ke depan.
“Kita sudah kuasai permainan, tapi kita belum beruntung. Kita tidak tahu lagi harus bagaimana, namun yang pasti harus bekerja lebih baik di sisa pertandingan yang ada,” tukasnya.
Sriwijaya FC mengusung misi menghindari zona merah saat bersua Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan (live OChannel, pukul 18.30 WIB).
- Satu Grup dengan Sriwijaya FC, PSPS, dan Persis Solo, PSMS Yakin Bisa Bersaing
- Gabung Madura United, Aleksandar Rakic Tidak Bernafsu Jadi Top Scorer
- 2 Penyerang Garang Liga 1 2018 yang Masih Menganggur
- Pengin Juara, Top Scorer Liga 1 2018 Gabung Persib Bandung?
- Peringkat Kompetisi Asia: Liga 1 2018 Kalah dari Filipina
- Liga 1 2018: 8 Pemain Asing Debutan Paling Moncer (2/habis)