Perselingkuhan Berujung Saling Tukar Istri di Madura
Ingin Pertahankan Perkawinan, tapi Lamar Istri Rival
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:17 WIB

Perselingkuhan Berujung Saling Tukar Istri di Madura
Ada ungkapan lawas yang menyebutkan, mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Yang terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini lain. Tak terima istrinya diselingkuhi kawannya, seorang pria balas menjalin kasih dengan istri sang kawan tersebut. Istri ganti istri.
======================
NADI MULYADI, Pamekasan
======================
======================
NADI MULYADI, Pamekasan
======================
SEPINTAS, orang pasti akan menyangka bahwa pasangan Khairul Anwar dan Kamariyah begitu bahagia. Rumah tangga mereka memang tampak hangat. Romantis, pokoknya.
Betapa tidak, Khairul, 42, berumah tangga dengan Kamariyah sejak 20 tahun silam. Ketika itu, Kamariyah cukup muda. Umurnya baru 20 tahun. Dua dekade perjalanan cinta mereka kian direkatkan oleh kehadiran empat anak. Yakni, Masruroh, 18; Masrifah, 15; Masduki, 10; dan Abdul Wahed, 2,5.
Tetapi, kemesraan itu terusik jalinan cinta terlarang yang ruwet bin mbulet. Kamariyah selingkuh. Dia berkencan dengan Sugianto, warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan. Dan, Sugianto sejatinya adalah kolega Khairul di salah satu partai politik.
Ada ungkapan lawas yang menyebutkan, mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Yang terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini lain. Tak terima istrinya
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah