Perselingkuhan Berujung Saling Tukar Istri di Madura
Ingin Pertahankan Perkawinan, tapi Lamar Istri Rival
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:17 WIB
Tetapi, dia tak ingin menyakiti hati Khairul. Toh, keluarga Kamariyah menerima apa pun keadaan keluarga Khairul. Pasangan muda tersebut lantas menikah secara sederhana, sebersahaja keluarga Khairul yang tinggal di dekat kompleks pemakaman itu.
Riak-riak pernikahan akhirnya tak mampu dibendung. Semua berawal dari aktivitas Khairul di sebuah partai politik. Di parpol itu dia berkarib dengan Sugianto. Tentu, Kamariyah pun kenal apik dengan Sugianto. Sebab, sebagai istri pengurus partai, dia kerap mendampingi suami saat kegiatan parpol atau kegiatan bersama Pemkab Pamekasan. Seperti Khairul, Kamariyah pun berkarib ria dengan Sugianto yang sudah beristri Jamilatun Adawiyah, 38. Pasangan Sugianto-Jamiatun dikaruniai enam anak (lima meninggal).
Eh, keakraban Kamariyah-Sugianto ternyata kian menjadi. "Sering SMS-an. Saat jalan santai di pemkab, Sugianto memberi istri saya buah. Dari itu, saya terus curiga," ujarnya.
Kecurigaan lain, kasih sayang Kamariyah terhadap anak-anaknya kian berkurang. Tak jarang, dia uring-uringan kepada suami. Kamariyah juga sering keluar rumah dengan alasan pulang ke rumah bapaknya.
Ada ungkapan lawas yang menyebutkan, mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Yang terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini lain. Tak terima istrinya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408