Perselingkuhan Berujung Saling Tukar Istri di Madura
Ingin Pertahankan Perkawinan, tapi Lamar Istri Rival
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:17 WIB
Lho, bukankah Khairul masih memohon kasasi untuk melawan putusan cerai PA Pamekasan? "Intinya, niat saya baik," kelitnya. Informasinya, keluarga besar Khairul tetap menolak menerima Kamariyah, meskipun kasasinya nanti memenangkan Khairul yang digugat cerai Kamariyah.
Sebaliknya, lamaran Khairul disambut baik keluarga Jamilatun. Saat koran ini mendatangi rumah Jamilatun di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Jamilatun menyambut hangat. Didampingi ibunya, Siti Nurhayani, dia tersenyum saat ditanya soal hubungannya dengan Khairul. Dia mengakui bahwa Khairul melamar dirinya dan keluarga menerima dengan tulus.
"Saya resmi cerai dua bulan lalu. Ada yang berniat baik dengan mempererat tali silaturahmi, tidak ada alasan menolak," kata Jamilatun lalu tersenyum dan menunduk.
Kalau perkawinan itu terlaksana, entah apakah Khairul merasa impas. Cinta yang hilang diganti cinta anyar. Walaupun itu cinta mantan rivalnya. (*/jpnn/c4/dos)
Ada ungkapan lawas yang menyebutkan, mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Yang terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini lain. Tak terima istrinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408