Perselisihan di Balik Peringatan Hubungan Diplomatik China-Australia

Pengguna media sosial di platform media sosial China yang sangat disensor, yakni Weibo, juga sangat mengkritik perbandingan antara situasi pendudukan China pasca-Jepang dan situasi pasca perang saudara dengan Australia masa kini, yang dilontarkan PM Turnbull.
Walau Beijing telah mengeluarkan kritik terhadap sikap Australia di depan umum, para diplomat Australia di China juga menjadi semakin terbiasa mendapat pertanyaan dari rekan-rekan China mereka tentang mengapa Australia "melukai" hubungan kedua negara, dalam sejumlah pertemuan.
Sentimen anti-China di Australia

Peter Hartcher discusses Australia's relationship with China.
Berbeda dengan ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik kedua negara lima tahun lalu, makan siang memperingati ulang tahun ke-45 di Beijing minggu ini tidak akan menghadirkan Menteri Australia manapun.
Ini mencerminkan status peringatan hari jadi yang kurang penting, namun China juga telah menandakan pihaknya tidak mengharapkan pengaturan ulang yang cepat.
Media China Daily yang berbahasa Inggris minggu ini menulis, "Sentimen anti-China di Australia" berarti "perayaan (hubungan kedua negara) harus ditunda".
Meski demikian, makan siang memperingati hubungan kedua negara terus berlanjut.
Pakar kebijakan luar negeri China mengatakan, untuk memperbaiki hubungan diperlukan interaksi antara orang-ke-orang.
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?