Persema Dukung Regulasi Tiga Asing

Persema Dukung Regulasi Tiga Asing
Persema Dukung Regulasi Tiga Asing
MALANG  - Manajamen Persema sangat mendukung langkah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membatasi tiga pemain asing yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). Regulasi tersebut dinilai sangat cocok diterapkan dalam kompetisi di Indonesia. Pasalnya, perkembangan sepak bola Indonesia saat ini bisa dikatakan jalan di tempat karena kesempatan pemain lokal terbatas gara-gara cukup dominannya pemain asing.

Aturan sekarang, baik di LPI maupun Indonesia Super League (ISL), pemain asing yang turun di lapangan maksimal lima orang. Sedangkan klub divisi utama boleh memainkan empat penggawa asing. Hampir   semua pemain asing menjadi pemain inti di klubnya sehingga kuota starter pemain lokal tinggal enam (di LPI dan ISL) serta tujuh (di divisi utama).

"Pembatasan tiga pemain asing itu langkah yang sangat bagus. Kemajuan bagi sepak bola Indonesia. Soalnya, potensi pemain lokal lebih bisa dimaksimalkan. Kami mendukung sekali kebijakan itu," CEO Persema Didied Poernawan Affandi.

Lebih jauh lagi, jika lebih memaksimalkan kemampuan  pemain lokal, tim nasional (timnas) mendapatkan keuntungan. Sebab, pemain lokal merupakan pilar timnas. Kalau kemampuan pemain lokal meningkat pesat karena mereka lebih sering mendapatkan kesempatan bermain, timnas bakal diperkuat pemain-pemain yang sudah teruji betul.

MALANG  - Manajamen Persema sangat mendukung langkah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membatasi tiga pemain asing yang bermain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News