Persema Dukung Regulasi Tiga Asing
Rabu, 06 Juli 2011 – 08:35 WIB
MALANG - Manajamen Persema sangat mendukung langkah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membatasi tiga pemain asing yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). Regulasi tersebut dinilai sangat cocok diterapkan dalam kompetisi di Indonesia. Pasalnya, perkembangan sepak bola Indonesia saat ini bisa dikatakan jalan di tempat karena kesempatan pemain lokal terbatas gara-gara cukup dominannya pemain asing. Lebih jauh lagi, jika lebih memaksimalkan kemampuan pemain lokal, tim nasional (timnas) mendapatkan keuntungan. Sebab, pemain lokal merupakan pilar timnas. Kalau kemampuan pemain lokal meningkat pesat karena mereka lebih sering mendapatkan kesempatan bermain, timnas bakal diperkuat pemain-pemain yang sudah teruji betul.
Aturan sekarang, baik di LPI maupun Indonesia Super League (ISL), pemain asing yang turun di lapangan maksimal lima orang. Sedangkan klub divisi utama boleh memainkan empat penggawa asing. Hampir semua pemain asing menjadi pemain inti di klubnya sehingga kuota starter pemain lokal tinggal enam (di LPI dan ISL) serta tujuh (di divisi utama).
Baca Juga:
"Pembatasan tiga pemain asing itu langkah yang sangat bagus. Kemajuan bagi sepak bola Indonesia. Soalnya, potensi pemain lokal lebih bisa dimaksimalkan. Kami mendukung sekali kebijakan itu," CEO Persema Didied Poernawan Affandi.
Baca Juga:
MALANG - Manajamen Persema sangat mendukung langkah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membatasi tiga pemain asing yang bermain
BERITA TERKAIT
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak