Persema Makin Kukuh

Persema Makin Kukuh
Irfan Bachdim. Foto: Dok.JPNN
Kemenangan tersebut membayar hasil kurang maksimal dalam laga kandang Persema sebelumnya. Pada 26 Februari  lalu, Persema ditahan imbang Minangkabau FC 1-1 di Gajayana. Raihan tiga poin ini sekaligus menjadi bekal positif bagi Persema dalam lawatan ke bumi Papua, Sabtu (19/3) depan, untuk menghadapi Cenderawasih. "Bali Devata memberikan perlawanan yang hebat. Kami bersyukur mampu mengalahkan mereka," ujar arsitek Persema Timo Scheunemann usai pertandingan.

Timo pantas puas. Sebelum laga, dia mengatakan Devata adalah lawan terkuat Persema. Penilaian Timo tidak keliru. Sebelum lahirnya gol Irfan, Devata juga kerap menekan pertahanan Persema dan menciptakan beberapa peluang gol. Dua peluang bahkan nyaris membobol gawang Sukasto Effendy. Dua-duanya tembakan striker Ilja Spasojevic. Tembakan pertama masih bisa ditepis Sukasto dan tembakan kedua masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Persema juga menciptakan banyak peluang gol lewat Irfan Bachdim, Han Sang Min, Reza Mustofa, maupun Kim Jeffrey Kurniawan. Namun, penampilan cemerlang Arya Perdana menggagalkan peluang tersebut. "Anak-anak sudah berjuang keras. Saya akui pertahanan Devata kuat," ungkap Timo.

Di sisi lain, pelatih Devata Willy Scheepers menyayangkan kekalahan timnya. Dia mengatakan, Devata mampu mengimbangi Persema. Namun, mendekati pertandingan berakhir, barisan pertahanan lengah sehingga lahir gol Irfan. "Lini belakang agak error  di akhir-akhir pertandingan. Itu yang bisa dimanfaatkan Persema," ucap pelatih asal Belanda ini.

MALANG  -  Persema makin kukuh di puncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI). Laskar Ken Arok "julukan Persema" kini mengumpulkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News