Persema Tuntut LPIS Bayar Rp3,5 Miliar

jpnn.com - JAKARTA -- Hukuman diskualifikasi yang diterima Persema Malang, Persija IPL dan Persibo Bojonegoro terus berbuntut panjang. Terakhir Persema Malang menuntut ganti rugi sebesar Rp3,5 miliar ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Persema dihukum diskualifikasi karena melakukan walk-out pada pekan 4 dan 5 IPL. Aksi WO sebanyak dua kali tersebut melanggar Pasal 57 Kode Disiplin PSSI, sehingga harus mendapat hukuman diskualifikasi.
Hal inilah yang disesalkan Persema karena LPIS tidak menginformasikan bahwa dua WO berarti diskualifikasi.
"Andai diberitahu sejak awal kami tidak akan melanjutkan kompetisi sejak pekan kelima," kata Manajer Persema, Patrick Tarigan saat ditemui di FX Lifestyle Senayan Jakarta, Jumat (6/9).
Dari pekan ke 6 hingga akhir putaran pertama LPIS, Persema selalu mengikuti pertandingan baik tandang maupun kandang. Patrick mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp3,3 sampai Rp3,5 miliar.
"Kami tuntut LPIS karena setelah WO dua kali kami dibiarkan bertanding. Sementara 11 pertandingan setelah itu kami jalankan. Total 3 miliar sampai 3,5 miliar yang harus mereka gantikan," ungkapnya.
Patrick mengungkapkan uang itu sangat dibutuhkan manajemen Persema untuk membayar gaji pemain dan official. "Dana itu akan kami gunakan untuk terminasi kontrak para pemain," ujarnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Hukuman diskualifikasi yang diterima Persema Malang, Persija IPL dan Persibo Bojonegoro terus berbuntut panjang. Terakhir Persema Malang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat