Persembahan Joko Anwar untuk Pengabdi Setan
Bagi Joko, film yang ikonik dan sukses lebih baik dibuat versi barunya sebagai wujud tribute dan motivasi bahwa karya filmmaker Indonesia bisa sukses. Apalagi, saat ini, genre horor kembali naik daun.
Joko mengungkapkan, keinginannya untuk membuat ulang Pengabdi Setan muncul sejak 2010. Kala itu, sutradara 41 tahun tersebut melobi pihak Rapi Films selaku pemegang hak cipta.
Joko berdiskusi dengan Sunil dan Gope Samtani selaku petinggi studio. Namun, saat itu, Sunil dan Gope belum sepakat.
Setelah melihat beberapa karya terakhir Joko, Sunil dan Gope optimistis sutradara A Copy of My Mind tersebut bisa kembali membuat prestasi melalui Pengabdi Setan. Karena itu, pada 2016, proyek Joko disetujui.
Syuting berlangsung April hingga Juni lalu di Pangalengan, Jawa Barat, dan Jakarta. Rough cut film sudah jadi, tinggal diperhalus dan ditambahkan musik serta efek suara.
Joko yang menulis sendiri naskah remake Pengabdi Setan mengungkapkan, naskah selesai dalam dua minggu. Di tengah proses menulis, dia ketakutan.
’’Saya nonton filmnya aja dulu ketakutan. Sekarang bikin naskah, lebih ketakutan,’’ katanya, lantas tertawa.
Untuk cast, Joko memilih Tara Basro, Bront Palarae, Dimas Aditya, Asmara Abigail, Ayu Laksmi, dan Egi Fedly. Seluruhnya dipilih berdasar casting.
Pengabdi Setan (1980) adalah film horor ikonik pada zamannya. Film arahan sutradara legendaris Sisworo Gautama itu memasukkan nuansa religi dalam
- Ajil Ditto Sempat Canggung Beradu Akting Dengan Adinia Wirasti di Film HITBK
- FFI 2024 Segera Digelar, Ini Daftar Dewan Juri Akhir
- Didominasi Generasi Baru, Ini Daftar Pemain Film Pengepungan di Bukit Duri
- Joko Anwar Umumkan Film ke-11, Pengepungan di Bukit Duri
- Siksa Kubur Raih Nominasi Paling Banyak di FFI 2024
- Film 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih' Mulai Syuting di Bandung