Persembahan Khusus untuk Ayah
Jumat, 09 Maret 2012 – 21:08 WIB
Selain mengajak penonton bergembira, Charice berbagi kesedihan setelah kehilangan ayahnya tahun lalu karena pembunuhan. Dia mempersembahkan sebuah lagu milik Eric Clapton yang berjudul Tears in Heaven untuk sang ayah. ”Aku ingin berterima kasih untuk semua orang yang berada di sini. Ini adalah lagu yang aku dedikasikan untuk ayahku yang berada di surga. Semoga dia tersenyum,” ungkapnya dalam bahasa Inggris.
Baca Juga:
Tidak lama kemudian, Charice kembali mengentak dengan tembang Run The World milik Beyonce. Itu disambung tembang-tembang Michael Jackson, Billie Jane dan The Way You Make Me Feel.
Charice juga membawakan lagu Baby milik Justin Bieber. Sebelum menyanyikan lagu tersebut, dia melontarkan joke bahwa dirinya, sebenarnya, merasa geli karena harus menyanyikan tembang tersebut dengan versi balada. ”Saya merasa pusing sekarang. Saya tidak bisa melakukan ini. Serius. Saya tidak bisa melihat,” ujarnya, lantas terbahak.
Berikutnya, tembang Moves Like Jagger yang dipopulerkan Maroon 5 feat Christina Aguilera mengentak panggung. Kemudian, tembang hitnya yang paling ditunggu, Louder, pun dinyanyikan. Sontak para penggemarnya bernyanyi bersama. Charice menutup konsernya dengan tembang I Will Always Love You milik Whitney Houston. Tidak lupa, dia menyisipkan kata-kata, ”I will always love you, Jakarta. We will always love you Whitney from Jakarta.” (ken/c12/any)
JAKARTA – Nama penyanyi Charice Pempengco melejit di tanah air berkat penampilannya dalam konser musisi gaek David Foster. Dua kali Foster
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nikita Mirzani tak Segan Polisikan Warganet yang Mengedit Wajah Putrinya untuk Diolok-olok
- Begini Sikap Andrew Andika Saat Proses Penangkapan Dugaan Kasus Narkoba
- Begini Jawaban Linkin Park Soal Kemungkinan Konser Di Indonesia
- UIPM Beri Gelar Kepada Raffi Ahmad, WNI di Thailand Langsung Bergerak, Ternyata!
- Jadi Vokalis Linkin Park, Emily Armstrong Bicara Soal Berkah
- Jadi Topik Hangat Gegara Dapat Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad Sibuk Begini