Persembahan Musisi Tanah Air untuk SBY
jpnn.com - TIDAK banyak kepala negara yang memiliki musikalitas dan seni sastra. Jika pun ada itupun bisa dihitung dengan dengan jari. Salah satunya, Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di tengah kesibukannya mengurus pemerintah, dia masih bisa berkarya.
Deretan lagu terbaik pernah diciptakannya. Nah untuk mem berikan kado istimewa di hari ulang tahun kemerdekaan. Sedikitnya 17 lagu terbaik karya SBY tersebut diaransemen ulang dan dinyanyinya oleh penya nyi senior dan penyanyi belia tanah air. Dari 17 lagu tersebut, 15 lagu diambil dari lima album SBY.
Sisa nya merupakan karya terbarunya. Kumpulan lagu itu dikemas dalam album berjudul Kumpulan Lagu Terbaik Karya SBY . ”Ini kesempatan yang luar biasa, dan nggak semua dapat,” ujar Lala Karmela, saat pelucuran album Kumpulan Lagu Terbaik Karya SBY di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (25/8).
Dalam kesempatan itu, penyanyi dan pesintron yang memiliki nama lengkap Karmela Muda yantri Herradura Kartodirdjo tersebut me lantunkan tembang berjudul Malam Sunyi di Cipaganti. Lagu yang terasa kuat secara historikal yang terukir dalam setiap liriknya itu diarransmen oleh Tohpati.
”Dalam pembawaan lagu ini aku berusaha maksimal, seperti halnya aku nyanyikan lagu aku sendiri. Ini karena aku nggak mau mengecewakan penciptanya,” ujar Lala. Hanya saja, Lala berusaha untuk tampil sesuai dengan tema lagunya dia pun tidak mau terbawa dengan usianya yang masih muda.
”Aku ngebawainya nggak mau sok muda juga, ka rena penulisnya itu adalah orang yang berwibawa,” jelasnya. Respon positif pun didapat dari sang empunya. Lala yang sempat bergabung dengan grup musik Inersia itupun mendapat undangan khusus dari SBY untuk melantunkan lagu tersebut di kediamanya di Cikeas.
Lala pun sempat berselfie bersama orang nomor satu di tanah air itu. ”Tapi aku tanya dulu sama ajudanya, katanya nggak apaapa tanya langsung,” ceritanya. Nah selain Lala sejumlah penyanyi yang terlibat dalam album tersebut diantaranya Sandy Sandoro (Untuk Bumi Kita), Andi/ Rif featuring Agnez Mo (Berkelana ke Ujung Dunia), Afgan (Kembali) Vidi Aldiano featuring Fariz RM (Jiwaku Terang di Malam Itu), Rio Febrian (Kuyakin Sampai di Sana).
Dharma Oratmangun (Rinduku Padamu), Seno Haryo (Mentari Bersinar), Kersipatih (Kawan), Lana Nitibaskara (Aku Bangga Jadi Anak Indonesia), Jeffrey Pescetto (Save Our World), Tantowi Yahya (Rinduku Pada mu), Hervey M. dan Rafika Duri (Harmoni Yang Indah), Ebiet G Ade (Mengarungi Keberkahan Tuhan) dan Joy Tobing yang melantunkan dua tembang lagu yakni, Bersatu dan Mau serta Adakah.
TIDAK banyak kepala negara yang memiliki musikalitas dan seni sastra. Jika pun ada itupun bisa dihitung dengan dengan jari. Salah satunya, Presiden
- Belasan Ribu Anak Indonesia Nonton Film Gratis di Cinepolis
- Linkin Park Siap Mengguncang Jakarta Lewat From Zero World Tour 2025
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Siap Bersikap Kooperatif
- Pertunjukan Balet 'Le Corsaire Jakarta' Digelar Selama 2 Hari
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses