Persempit Gerakan Teroris di Poso
Selasa, 30 Oktober 2012 – 06:25 WIB
POSO - Berbagai upaya dilakukan polisi dalam memburu sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku pembunuhan Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa, serta pelaku teror bom yang belakangan marak terjadi di Poso.
Selain masih mengepung pegunungan dusun Tamanjeka Desa Masani, Polisi juga giat melakukan razia kendaraan di jalan raya. Razia kendaraan dilakukan polisi gabungan Polres Poso dari satuan lalu lintas dan Samapta di titik-titik wilayah yang dianggap rawan, baik di dalam kota maupun di luar kota. “Tiap hari gelar sweeping dan razia ini kami lakukan,” kata Kepala Satlantas Polres Poso, AKP Abidin.
Sweeping dan razia dilakukan di banyak titik dengan cara serentak. Jumlah tim pasukan yang diturunkan disesuaikan dengan jumlah titik jalanan yang dirazia. Salah satu titik yang setiap hari rutin dijadikan sebagai lokasi sweeping dan razia kendaraan adalah di pertigaan jembatan Puna Desa Ratolene Kecamatan Poso Pesisir.
Pertigaan jalan jembatan Puna ini mengarah pada tujuan perjalanan arah Poso-Palu-Pantangolemba hingga Napu Lore Utara. “Untuk antisipasi terjadinya teror baru. Kita ingin pastikan bahwa orang yang keluar masuk di Poso adalah yang beridentitas resmi dan tidak membawa barang berbahaya,” ujar seorang bintara Polres yang turun di kegiatan razia.
POSO - Berbagai upaya dilakukan polisi dalam memburu sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku pembunuhan Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa,
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng