Persempit Gerakan Teroris di Poso

Persempit Gerakan Teroris di Poso
Persempit Gerakan Teroris di Poso
Tampak yang paling pertama kali ditanya polisi pada setiap orang yang dirazia adalah identitasnya berupa KTP. Setelah menunjukan identitas yang ditanyakan, polisi lalu memeriksa dan menggeledah setiap barang bawaan yang dibawa pengendara kendaraan bermotor  dan penumpang mobil. Polisi juga tak luput memeriksa bagasi motor dan bagasi mobil yang dirazia.

Pemeriksaan bagasi kendaraan dan tas bawaan penumpang dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang berbahaya yang dibawa oleh pengendara atau penumpang kendaraan yang hendak keluar-masuk Poso. “Yang diperiksa dalam razia yang identitas (KTP), senjata tajam, dan bahan-bahan peledak serta benda berbahaya lain,” sebutnya.   

Setidaknya kata dia, ada Sembilan tim pasukan yang melakukan razia secara serentak di setiap hari. Satu tim bisa melakukan razia dalam sehari di tiga titik berbeda. “Ada yang di wilayah kota Poso, Poso Pesisir, Napu, hingga di Pamona,” jelasnya. Razia kendaraan bermotor akan terus dilakukan secara rutin untuk batas waktu yang belum ditentukan.(bud)

POSO - Berbagai upaya dilakukan polisi dalam memburu sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku pembunuhan Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News