Persempit Gerakan Teroris di Poso
Selasa, 30 Oktober 2012 – 06:25 WIB
Tampak yang paling pertama kali ditanya polisi pada setiap orang yang dirazia adalah identitasnya berupa KTP. Setelah menunjukan identitas yang ditanyakan, polisi lalu memeriksa dan menggeledah setiap barang bawaan yang dibawa pengendara kendaraan bermotor dan penumpang mobil. Polisi juga tak luput memeriksa bagasi motor dan bagasi mobil yang dirazia.
Baca Juga:
Pemeriksaan bagasi kendaraan dan tas bawaan penumpang dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang berbahaya yang dibawa oleh pengendara atau penumpang kendaraan yang hendak keluar-masuk Poso. “Yang diperiksa dalam razia yang identitas (KTP), senjata tajam, dan bahan-bahan peledak serta benda berbahaya lain,” sebutnya.
Setidaknya kata dia, ada Sembilan tim pasukan yang melakukan razia secara serentak di setiap hari. Satu tim bisa melakukan razia dalam sehari di tiga titik berbeda. “Ada yang di wilayah kota Poso, Poso Pesisir, Napu, hingga di Pamona,” jelasnya. Razia kendaraan bermotor akan terus dilakukan secara rutin untuk batas waktu yang belum ditentukan.(bud)
POSO - Berbagai upaya dilakukan polisi dalam memburu sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku pembunuhan Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang