Persempit Ruang Gerak Mafia Unas
Sabtu, 14 April 2012 – 04:48 WIB
Mulai dari siswa yang membawa HP ke dalam ruang ujian, terjadi sontek masal, hingga ada guru yang sembunyi-sembuyi memberikan kunci jawaban kepada para siswa. Jika menemukan pelanggaran seperti itu, dia mengatakan para dosen pengawas harus bisa menindak langsung.
Selanjutnya, Idrus mengatakan saat peserta selesai mengerjakan ujian, memang ada upaya mengecek lembar jawaban siswa. Idrus mengatakan, pengecekan ini masih ditoleransi asalkan hanya untuk mengecek kesesuai pengisian biodata siswa. Seperti nomor ujian, nama, dan kode soal. "Siapa tahu ada yang salah nomor atau sejenisnya," katanya.
Tapi, Idrus menegaskan pada tahap ini guru dilarang membenarkan jawaban siswa yang salah. "Tidak boleh merubah jawaban," tandasnya.
Dia meminta, seluruh lembar jawaban segera dikirim ke PTN untuk dipindai secepatnya. Dalam masa pemindaian, Idrus mengatakan pihak PTN sudah tidak mengotak-atik lagi lembar jawaban itu.
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) 2012 jenjang SMA dan sederajat semakin dekat. Seperti biasa, laporan pelanggaran unas sering muncul di
BERITA TERKAIT
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan