Persempit Ruang Gerak Teroris
Razia Senjata, Perketat Pengawasan Kelurahan
Kamis, 13 September 2012 – 03:03 WIB
“Ya, operasi ini dinamakan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang memang sudah rutin kami lakukan tidak hanya baru kali ini saja,”kata Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kompol Eko Widyanto saat diwawancarai wartawan di lokasi operasi Jalan Andalas Kota Gorontalo, kemarin.
Lebih lanjut Eko Widyanto mengatakan, bahwa tujuan operasi tak lain menyangkut hal-hal yang dimungkinkan bisa menggangu Kamtibmas. Misalnya maraknya peredaran senjata tajam, senjata api, dan benda-benda lain seperti bahan peledak yang dilarang oleh UU.
Sebab dalam UU kata Eko tidak boleh membawa senjata berbahaya tanpa ada ijin. Ketika disinggung bahwa operasi itu ada hubunganya dengan maraknya aksi teror yang terjadi disejumlah daerah, hal itu tidak dibantah Eko Widyanto. "Sebetulnya operasi ini dilakukan secara umum saja dan fokusnya tidak terkait dengan aksi teror di sejumlah daerah. Itu hanya salah satu target operasi saja dan tidak spesifik disitu,"terang Eko Widyanto.
Lalu apa saja upaya Polresta Gorontalo untuk mempersempit pergerakan dari terorisme yang akan masuk ke daerah ini? Dijelaskan Eko Widyanto, untuk antisipasi adanya aksi teroris di Gorontalo kepolisian Gorontalo dari jauh-jauh sebelumnya sudah memperkuat jajaran Binmas, Babinkamtibmas yang ada di setiap Kelurahan.
GORONTALO – Untuk mengantisipasi dan mempersempit masuknya para pelaku teroris di daerah Provinsi Gorontalo. Polda Gorontalo dan jajaranya
BERITA TERKAIT
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal