Persepi Dipastikan Objektif dalam Selidiki Beda Hasil Survei LSI dan Poltracking
“Penggantian ini di rapat khusus, bukan sekarang. Karena yang sekarang hasil musyawarah sebelumnya. Sekarang waktunya memakai tiga dewan etik yang pelaku survei reguler, punya lembaga survei, dan profesor politik kuantitatif adalah Saiful Mujani, Prof Hamdi Muluk pelaku survei di Fakuktas Psikologi UI, dan Asep Saefuddin adalah profesor statistik IPB,” ujar Saiful.
Sementara itu, Pimpinan Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno yang juga merupakan bagian dari Persepi berharap Sidang Dewan Etik ini dapat menyelesaikan perkara beda hasil survei Pilkada Jakarta yang saat ini ramai dibicarakan publik.
“Yang jelas ini supaya clear dan tuntas,” kata Adi saat dihubungi.
Adi sendiri mengaku mendapat kabar pemanggilan LSI dan Poltracking ini dari grup percakapan Whatapps Anggota Persepi.
“Sesuai info di grup WA, nanti malam kedua lembaga survei akan diundang untuk paparan hasil surveinya mereka masing-masing dengan Dewan Etik Persepi. Setelah itu akan diumumkan hasil penilaian dewan etik,” ucap Adi.
Adi mengatakan, Rapat tersebut akan dipimpin oleh Dewan Etik yang terdiri dari 3 orang yaitu Prof Asep Saefudiin, Prof Hamdi Muluk dan Saiful Mujani, dan Ketua Persepi Philips J Vermonte.
Adi mengatakan, pertemuan dengan Dewan Etik berlangsung tertutup. Dewan Etik nantinya akan mengumumkan hasil survei tersebut pada Jumat, 1 November pekan ini. Terkait adanya keraguan Dewan Etik akan netral dalam sidang tersebut, Adi yakin, tiga sosok di Dewan Etik merupakan orang-orang yang mempunyai kredibilitas dan akan menentukan keputusan yang adil.
“Semua anggota persepi yakin dengan kredibilitas semua dewan etik yang penilaiannya bakal objektif,” ucap dia.
Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) memanggil Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltacking Indonesia terkait perbedaan hasil survei Pilkada Jakarta 2024
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan