Perseru 2-0 Semen Padang: Tiba-tiba..Wasit Tunjuk Penalti
jpnn.com - JAKARTA- Semen Padang gagal mencuri poin di kandang Perseru Serui pada Sabtu (11/6) malam. Dalam laga di Stadion Marora Serui tersebut, Kabau Sirah dihajar tuan rumah dengan skor 0-2.
Gol tuan rumah dicetak oleh Arthur Bonai melalui penalti pada menit ke-72. Sementara gol kedua, dicetak oleh Boas Atururi menit ke-90.
Soal permainan, pelatih Semen Padang Nilmaizar enggan banyak berkomentar. Menurut dia, menarik dan ketatnya permainan di babak pertama, tak terjadi pada babak kedua.
"Babak pertama permainan sudah bagus, tapi di babak kedua kurang, mengecewakan hasilnya," ungkap Nil singkat.
Saat dikonfirmasi kepada salah seorang pemain Semen Padang, terungkap bahwa Kabau Sirah benar-benar dikerjai oleh wasit Hadiyana. Pada babak pertama, Perseru memang tak bisa apa-apa, dan buntu melawan taktik permainan Nilmaizar.
Tapi pada babak kedua, setelah pertandingan separo jalan, barulah keanehan tiba-tiba terjadi saat pemain Perseru menjatuhkan diri di depan kotak penalti Semen Padang. Hadiyana kemudian menunjuk titik putih pertanda penalti.
"Saya di depannya bang, saya lihat sendiri, teman-teman juga lihat semua, tiba-tiba wasit lari datang, dan tunjuk penalti. Ini tidak benar, dia wasit yang buruk," ujar pemain yang meminta namanya tak ditulis.
Tapi, kalau gol kedua dia mengakui prosesnya memang bagus dan murni gol. Kekecewaannya hanya saat dua kali Semen Padang mendapatkan kesempatan dan lolos sendiri di depan, ternyata dianggap offside.
JAKARTA- Semen Padang gagal mencuri poin di kandang Perseru Serui pada Sabtu (11/6) malam. Dalam laga di Stadion Marora Serui tersebut, Kabau Sirah
- Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
- Mengejutkan, Kata Agen Soal Rumor Patrick Kluivert Melatih Timnas Indonesia
- Anak Shin Tae Yong Ungkap Rasa Kecewa, Singgung Perlakuan PSSI
- Sepak Bola RI Mulai Dipandang Dunia, Fabrizio-Media Asing Soroti Pergantian Pelatih Timnas
- Jadwal 32 Besar Malaysia Open 2025: Perang Saudara Tersaji di Sektor Tunggal Putri
- Hetifah Komisi X: Alasan Pemecatan STY Harus Dijelaskan, Biar Tidak Menimbulkan Polemik