Perseteruan Anak-Anak Lee Kuan Yew di Pemilu Singapura

Perseteruan Anak-Anak Lee Kuan Yew di Pemilu Singapura
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Foto: EPA

Ada tiga opsi yang dapat dipi?lih pemerintah. Yaitu, pertama, mempertahankan rumah tersebut dan menjadikannya monumen na?sional untuk konservasi. Kedua, hanya mempertahankan bagian dengan nilai sejarah paling tinggi (yakni bagian dapur) dan meng?hancurkan area lainnya. Ketiga, menghancurkan seluruh bagian rumah dan membangun ulang kawasan tersebut.

Yang dan Lee Wei Ling, anak laki-laki dan perempuan Lee Kuan Yew, menginginkan agar rumah itu dihancurkan. Keduanya beralasan hal itu telah disampaikan sang ayah dalam surat wasiatnya. Mereka menuding Lee Hsien Loong, sang kakak, berkeinginan menjadikan rumah itu sebagai semacam tempat keramat untuk dinasti politik keluarga tersebut. Kedua khawatir para demonstran menggunakan tangan-tangan pemerintah untuk melawan mereka.Tudingan itu dibantah Lee Hsien Loong.

Rumah itu berada di dekat kawasan Orchard Road yang sibuk. Rumah itu kini dimiliki Yang dan ditinggali Lee Wei Ling. Lee Kuan Yew, yang juga dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura, meninggal pada usia 91 tahun. Sebelum meninggal, dia diketahui mengidap Parkin?son selama tiga tahun. (DAY/rmol)


Adik Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Lee Hsien Yang, memutuskan untuk mendukung partai oposisi, Progress Singapore Party (PSP). Ini merupakan buntut perselisihan keluarga.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMCO.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News