Perseteruan Berlanjut, Pemerintah Australia Tarik Semua Iklannya dari Facebook
"Beberapa [pos anggaran iklan] mungkin akan direalokasikan untuk sementara," katanya.
"Kami akan terus memposting di saluran tertentu [Facebook], tetapi kami tidak akan menggunakan layanan boosting (yang berbayar)."
Menteri Kesehatan mengatakan ada banyak saluran lain seperti televisi, radio dan surat kabar yang bisa digunakan pemerintah untuk menyebarkan pesan tentang vaksin tersebut.
Langkah Pemerintah Australia ini dilakukan setelah Facebook memblokir berita dan halaman lain terkait pemberitaan untuk pengguna Australia minggu lalu.
Halaman amal, kesehatan, dan pemerintahan termasuk 1800Respect, Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat, serta Biro Meteorologi Australia "secara tidak sengaja" juga ikut diblokir.
Keputusan Facebook didorong oleh undang-undang yang memaksa raksasa teknologi digital bernegosiasi dengan organisasi media sebagai pembuat konten mengenai berapa banyak yang harus dibayarkan kepada mereka untuk penggunaan berita dalam hasil pencarian atau di media sosial.
Video: Greg Hunt says budget for Facebook vaccine ads will be reassigned to other channels. (ABC News)
Simon Birmingham pada hari Senin mengatakan bahwa Bendahara Negara, Josh Frydenberg telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Pemerintah federal menarik semua kampanye iklannya dari Facebook, karena platform media sosial ini terus memblokir warga Australia untuk mengakses berita
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata