Perseteruan Jimly-Mahfud Bukti Ada Masalah Serius di MK
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menilai perseteruan antara dua mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD merupakan gambaran ada permasalahan serius di MK.
"Sebenarnya, hal (perseteruan) tersebut menunjukkan sinyalemen permasalahan serius di MK. Artinya, keberadaan Pak Mahfud MD di Majelis Kehormatan (MKK) menjadi 'wagu' (janggal) karena tidak netral atau dimasalahkan," kata Eva kepada wartawan, Kamis (10/10).
Karena itu, dalam situasi saat ini dia berharap KPK segera menuntaskan pemeriksaan berdasar sesuai fakta dan bukti hukum yang bisa menyelesaikan kisruh kasus mantan Ketua MK non aktif Akil Mochtar di tengah banyaknya statemen yang bisa mengaburkan pokok permasalahannya.
Apakah ada upaya Mahfud MD memanfaatkan kasus di MK untuk mencari panggung? Politikus PDI Perjuangan itu menilai kemungkinan itu bisa saja terjadi. "Ini tahun politik, semua pihak bisa punya agenda terkait tahun politik dan frame itu yang harus diwaspadai jangan sampai kebenaran dikorbankan demi target-target politik," tegas Eva.
Karena itu dia menggantungkan harapan pada KPK sebagai penyidik, agar berpean optimal baik soal integritas, obyektivitas, maupun imparsialitas. Sebab, kata Eva, kinerja KPK amat menentukan apakah negara bisa keluar dari kemelut yang tengah dihadapi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menilai perseteruan antara dua mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani