Perseteruan Pendukung Prabowo dan Jokowi Belum Selesai
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Idil Akbar menilai perseteruan pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo sejak Pilpres 2014 belum selesai hingga saat ini.
Karena itu, dia mengkhawatirkan eskalasi politik akan meningkat jika Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air dalam waktu dekat.
"Jangan lupa, perseteruan pendukung Prabowo Subianto - Joko Widodo sejak Pilpres 2014 lalu belum selesai. Saya khawatir eskalasi akan meningkat jika Habib Rizieq pulang untuk kepentingan politik. Bisa jadi (kepulangan Rizieq) menjadi pemicu lain," ujar Idil kepada JPNN, Jumat (23/3).
Pengajar di Universitas Padjadjaran itu mengaku sempat menyarankan Habib Riziew pulang beberapa waktu lalu.
"Saya sebelumnya memang mendukung Rizieq pulang agar persoalan hukumnya klir. Namun, kalau pulang untuk kepentingan politik Prabowo di Pilpres 2019, menurut saya memiliki sisi lain," ucap Idil.
Dia tidak menampik kemungkinan kubu Prabowo memanfaatkan Habib Rizieq untuk mendapatkan keuntungan menjelang Pilpres 2019.
“Cuma pertanyaannya apakah Rizieq sadar dia ingin dimanfaatkan atau tidak. Ini di luar konteks apakah ada transaksi politik," kata Idil. (gir/jpnn)
Pengamat politik Idil Akbar menilai perseteruan pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo sejak Pilpres 2014 belum selesai hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump