Persetujuan Simlala Kini Semakin Mudah dan Cepat
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberlakukan penggunaan Quick Response Code (QR Code) pada hasil layanan aplikasi Sistem Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (Simlala).
Pemberlakuan QR Code secara resmi mulai dilakukan pada 12 Oktober 2016, yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor PR.101/146/13/DA-2016 tentang Pemberlakuan Quick Response Code.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono mengatakan, mulai saat ini persetujuan atas permohonan layanan publik bidang lalu lintas dan angkutan laut yang diproses melalui aplikasi SIMLALA, tidak perlu lagi menggunakan tanda tangan dan stempel Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
"Tetapi keabsahan atas persetujuan dimaksud cukup diberikan melalui Quick Response Code (QR Code)," kata Tonny di Jakarta, Jumat (14/10).
"Hal ini tentu akan semakin mempermudah dan mempercepat waktu pengurusan serta mengurangi tatap muka dengan petugas, karena proses pencetakan hasil layanan aplikasi SIMLALA bisa dilakukan di kantor masing-masing pengguna jasa, sehingga mereka tidak perlu kembali terus menerus ke kantor Kementerian Perhubungan lagi,” imbuh Tonny.
Ia juga menegaskan bahwa Ditjen Hubla terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut melalui pengembangan sistem teknologi dan informasi berbasis online.(chi/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberlakukan penggunaan Quick Response Code (QR Code) pada hasil layanan aplikasi Sistem Manajemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya