Persiapan Lebaran, Pegadaian Mulai Diincar
jpnn.com - JAKARTA--Memasuki pertengahan Ramadan, Pegadaian menjadi salah satu incaran masyarakat untuk mendapatkan dana tunai. Apalagi di Pegadaian tidak hanya emas saja yang bisa digadaikan, kendaraan pun bisa.
Menurut Tommy, salah satu karyawan Pegadaian Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah banyak masyarakat yang menggadaikan perhiasan serta kendaraannya. Peminat Pegadaian akan membludak sepekan sebelum Lebaran.
"Sementara ini masih perhiasan yang mendominasi. Kalau sudah dekat lebaran, biasanya sepeda motor juga banyak," ungkap Tommy, Senin (7/7).
Dia menyebutkan, biasanya setiap menjelang Lebaran, Pegadaian menyiapkan dana segar lebih banyak dibanding bulan biasa. Lantaran animo masyarakat ke Pegadaian semakin hari makin tinggi.
"Mungkin mereka lebih suka ke Pegadaian karena bunga pinjamannya lebih rendah. Selain itu prosesnya lebih cepat juga," terangnya.
Hal itu dibenarkan Sophiyah. Perempuan bertubuh gempal ini mengaku terpaksa ke Pegadaian untuk mendapatkan uang. "Suami saya kerjanya cuma di bangunan, kalau puasa begini biasanya proyek malah sepi. Jadinya anting serta cincin ini yang saya gadaikan," akunya.
Dia menambahkan, uang hasil gadaian ini akan digunakan untuk biaya sekolah anaknya. Diapun tidak memikirkan Lebaran.
"Ini buat anak sekolah, kalau Lebaran nanti saja. Kalau ada ya Alhandulillah, siapa tahu dapat pemberian dari majikan untuk Lebaran," ujar Sophiyah yang sehari-harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga ini. (esy/jpnn)
JAKARTA--Memasuki pertengahan Ramadan, Pegadaian menjadi salah satu incaran masyarakat untuk mendapatkan dana tunai. Apalagi di Pegadaian tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok